Rabu, 10 Februari 2010

Diam ku...

Diam q bukan isyarat menyerah ,
Diam q bukan isyarat mau,
tapi inilah aku yang tak mampu tuk berkata tidak.
menerima dengan pasrah apa yang mereka perbuat dan apa yang mereka inginkan.
terkadang q sendiri lupa tentang kebutuhan dan kebahagiaan q,hanya demi orang lain.
orang lain yang sama sekali gak memperdulikan perasaan aku.keinginan kuat untuk menolak selalu muncul tapi q tak mampu mengatakan nya.
betapa bodoh nya aku yang tak mampu mengalahkan waktu...
Diam q adalah emas yang membuktikan upaya q untuk ikhlas menjalani semua.
walau menyakitkan tapi q yakin inilah sikap terbaik ku,Walau kadang rasa ingin menentang itu ada..ingin menolak sikap mereka,tapi apalah daya q,yang hanya mampu setuju.
rasa ini selalu muncul sebagai bomerang dalam jiwa..
jiwa yang tlah lelah dengan semua,jiwa yang terlanjur sendiri,jiwa yang terluka,jiwa yang tersakiti.
sampai kapan q akan begini.....bertahan dengan senua ini....
pertanyaan yang hati ku sendiri tak mampu mengerti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar