Kamis, 13 September 2012

aku pamit...





ingin nangis dan membiarkan tubuh lunglai ini jatuh
aku sangat rapuh Ya Rabb...
doa ku dalam diam
sesak kembali membuncah
ingin teriak dan menangis sejadi mungkin
dengan kondisi seperti ini
aku tahu disana banyak yg merasakan ini
bukan hanya aku tapi mereka
mencoba menerka takdir tuhan
tapi tak bisa...
aku pamit..
pamit pada semua ini yang
semakin lama semakin membebankan ku
menyesakkan ku
aku tak ingin
lama membisu
aku menekankan lagi
aku pamit..
berharap tak ada lagi semua rasa ini
sekali lagi..
aku pamit..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar